Senin, 28 November 2016

PROPOSAL KEGIATAN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG PESANTREN MIFTAHUL HUDA



PROPOSAL
KEGIATAN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG
PESANTREN MIFTAHUL HUDA

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Dasar Pemikiran
        Pada zaman yang selalu berkembang ini, berbagai macam usaha wiraswasta didirikan, baik di kalangan pedesaan maupun di kalangan perkotaan.  Hal itu didorong oleh berbagai macam faktor ekonomi dan perkembangan negara demi mencapai kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
        Di sini Pondok Pesantren Miftahul Huda merupakan pendidikan keagamaan yang ditujukan mengais berbagai macam ilmu keagamaan, pembinaan moral atau akhlak, pesantren juga membekali atau mengembangkan ketrampilan yang dimiliki para santri agar supaya nantinya dapat menyesuaikan dengan masyarakatnya. 
        Dalam perkembangannya pesantren dituntut untuk meningkatkan peran dan fungsinya dengan melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi, khususnya pada sektor peternakan dan pertanian.  Kedua sektor ini sangat terkait erat dengan pesantren dikarenakan lokasi dan kultur pesantren berada di daerah pedesaan sehingga sangat memungkinkan sekali adanya sinergitas ekonomi antara pesantren dengan masyarakat lainnya.  Oleh karena itu, sangatlah diperlukan adanya kegiatan yang dapat memberikan manfaat riil bagi pesantren dan masyarakat untuk ketahanan dan peningkatan ekonomi secara berkelanjutan.  Salah satu jalan alternatif yang dilakukan pesantren adalah pembudidayaan sapi potong karena adanya ketersediaan faktor produksi alam sekitar lokasi kegiatan maupun sumber daya manusia yang memadai.
        Kami menyadari bahwa untuk dapat merealisasikan sentra usaha tersebut, dibutuhkan modal yang sangat besar.  Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari Bapak untuk membantu usaha kami dalam pembudidayaan sapi potong di kalangan pesantren.



B.  Tujuan
     1.  Meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan santri,
     2.  Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat pesantren.

C.  Out Put
     1.  Terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat pesantren,
     2.  Meningkatnya ketrampilan para santri,
     3.  Terdukungnya kemandirian ekonomi lembaga pesantren,
     4.  Tersedia pupuk kandang untuk kelestarian lingkungan,
     5.  Terdukungnya ketahanan pangan dan swasembada daging yang sehat dan halal.

D.  Saran
     1.  Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda untuk peningkatan SDM,
     2.  Masyarakat sekitar pesantren untuk kesejahteraan masyarakat,
     3.  Masyarakat di daerah Kecamatan Nalumsari.





















BAB II
DESKRIPSI POTENSI USAHA

A.  Umum
     1.  Sumberdaya Alam Pertanian
          a.  Lahan pertanian yang relatif subur milik pesantren seluas 1 hektar.
          b.  Sumber air tersedia dan cuaca di Kecamatan Nalumsari cukup mendukung untuk usaha ternak.
     2.  Sumberdaya Manusia Pertanian
          a.  Tersedianya tenaga kerja.
          b.  Masyarakat sekitar pesantren Miftahul Huda yang umumnya petani dan buruh tani dapat dilibatkan dalam proses usaha.
          c.  Adanya dukungan sumber daya manusia pertanian dari Pemerintah Daerah dan dinas terkait yang dapat mendampingi dan memfasilitasi proses usaha.
     3.  Sarana dan Prasarana Penunjang
          a.  Tersedianya alat angkut pakan dan ternak.
          b.  Tersedianya pasar hewan yang potensial.
          c.  Adanya dukungan kebijakan pemerintah untukmengembangkan sector agribisnis khususnya bidang peternakan.

B.  Gambaran Usaha dan Prospek Agribisnis
     1.  Jumlah dan Asumsi
          a.  Jumlah pemeliharaan               = 28 ekor
          b.  Jumlah tenaga kerja                = 4 orang
          c.  Modal investasi                       = -
          d.  Biaya operasional                    = Rp. 142.500.000,00
          e.  Siklus penggemukan                =  3 bulan
          f.   Berat awal sapi bakalan           = 350 kg
          g.  Berat sapi akhir setelah 90 hari 476 kg, dengan harga Rp. 17.500,-/kg berat hidup.
     2.  Kapasitas
          a.  Luas kandang                         =  225 m2
          b.  Kapasitas pemeliharaan            =  25 ekor
          c.  Luas lahan untuk HMT             =  2000 m2
          d.  Lahan tersedia untuk kandang   =  245 m2
          e.  Kapasitas potensial                 =  100 ekor
     3.  Perhitungan Rugi Laba
          a.  Pendapatan usaha dalam satu periode                    
1.
Penjualan sapi
350kg x Rp. 23.000,- x 25 ekor

Rp.         201.250.000
2.
Kotoran sapi
12 kg x Rp. 350,- x 25 ekor x 90 hari

Rp.            9.450.000

Total pendapatan
Rp.         210.700.000

          b.  Biaya-biaya dalam satu periode                             
1.
Biaya investasi
Rp.           12.000.000
2.
Biaya tetap
Rp.            1.300.000
3.
Biaya variabel
Rp.         142.500.000

Total biaya
Rp.         155.800.000
          c.  Perhitungan Rugi Laba
             
1
Pendapatan
Rp.         208.700.000
2
Total biaya
Rp.         155.800.000

Laba selama 3 bulan
Rp.           52.900.000

Laba rata-rata per bulan
Rp.           17.633.333

















BAB III
PERMASALAHAN


A.    Sumber Daya Alam
      1.  Sumber daya alam masih dikelola secara tradisional  dengan nilai tambah yang minimal.
      2.  Penggunaan pupuk kimia an organic masih dominan sehingga dalam jangka panjang pengelolaan seperti ini akan menurunkan tingkat kesubura lahan.
      3.  Pencemaran sungai sebagai sumber air semakin tinggi.

B.  Sumber Daya Manusia
      1.  Para santri dan masyarakat umumnya belum mengenal teknik usaha peternakan secara terpadu.
      2.  Para santri dan masyarakat umumnya belum mengenal teknis usaha peternakan secara efektif dan efisien.
      3.  Usaha ternak yang ada di masyarakat masih sangat tradisional dan belum dikembangkan dengan paradigma agribisnis.
      4.  Tradisi bisnis masyarakat petani masih berorientasi produksi, belum pemasaran.

C.    Sarana Prasarana
      1.  Peralatan yang ada masih tradisional.
      2.  Sumur sebagai air bersih belum tersedia di lokasi kandang sementara sungai sudah tidak steril dari pencemaran.
      3.  Perlu modal yang cukup besar untuk menyempurnakan sarana prasarana.











BAB IV
USULAN RENCANA USAHA
PEMBUDIDAYAAN TERNAK SAPI POTONG


A.    Biaya Investasi        
Jenis Belanja
Jumlah
Pembangunan kandang 175M2
Rp.       30.000.000
Lain -lain
Rp.       10.500.000
Jumlah
Rp.       40.500.000

B.    Biaya Tetap Setiap Periode (3 bulan /90 hari)             
Jenis Belanja
Jumlah
a.  Peralatan kandang
Rp.           250.000
b.  Transportasi Rp. 150.000 x 3 bln
Rp.           450.000
c.  Listrik dan telepon
Rp.           450.000
Jumlah
Rp.         1.150.000

C.    Biaya variabel Setiap Periode (3 bulan/90hari)
Jenis belanja
Jumlah
a.  28 ekor @ Rp. 5.700.000
Rp.     142.500.000
b.  Pengadaan bahan pakan

     - HMT 25 kg x Rp. 100,- x 25 ekor x 10 hari
Rp.         4.500.000
     - Dedak 2kg x Rp. 700,- x 25 ekor x 90 hari
Rp.         3.150.000
     - Kleci 2 kg x Rp. 1.000,- x  25 ekor x 90 hari
Rp.         4.500.000
     - Ampas tahu 4 kg x Rp. 60,- x 25 ekor x 90 hari
Rp.           540.000
c.  Vaksinasi dan vitamin Rp. 20.000,- x 25 ekor
Rp.           500.000
d.  Tenaga kerja

      -  Tenaga biasa 3 orang x Rp. 22.500,- x 90 hari
Rp.         6.075.000
      -  Tenaga kepala 1 orang x Rp. 27.500,- x 90 hari
Rp.         2.475.000
Jumlah
Rp.     164.240.000





BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


      Dengan kapasitas potensial pemeliharaan 100 ekor sapi pada lahan milik pesantren maka rencana pengembangan usaha diarahkan pada peningkatan skala usaha sampai mencapai populasi 100 ekor.
      Untuk mencapai skala tersebut, hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
1.    Di dalam sarana prasarana, perlu penambahan fasilitas kandang.
2.    Di bidang produksi diperlukan penambahan peralatan dan sumber pakan yang lebih banyak.
3.    Di bidang pemasaran hasil, diperlukan jaringan pasar yang lebih luas.
4.    Di bidang personalia, diperlukan tenaga lebih banyak dengan ketrampilan yang memadai.

      Dengan peningkatan skala ini akan diperoleh tambahan kemanfaatan sebagai berikut:
1.    Usaha akan mencapai tingkat efisiensi yang optimal.
2.    Terjadi pembentukan modal yang signifikan untuk diverifikasi usaha agribisnis maupun jenis usaha yang lain.
3.    Usaha akan melibatkan semakin banyak warga untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi dengan meningkatnya permintaan factor produksi tenaga kerja dan pakan.
4.    Kemandirian lembaga akan semakin kokoh.

      Dari analisis SWOT (Strength, Weakens, Opportunity, Threat) diperoleh gambaran bahwa faktor modal menjadi kelemahan yang berarti.  Pada periode yang pertama, modal diperlukan untuk pengadaan bibit sapi, pakan, dan tenaga kerja.   Namun di sisin lain terdapat angin segar dengan adanya kebijakan pemerintah dalam pengembangan sector pertanian / agribisnis termasuk di dalamnya kebijakan tentang bantuan permodalan, pelatihan dan berbagai regulasi.






BAB VI
PENUTUP


          Kegiatan penggemukan sapi potong yang hendak dilakukan di Pesantren Miftahul Huda memiliki keunggulan komperatif  dan kompetitif dengan pasar yang cukup prospektif, sehingga kegiatan ini dapat mendorong peningkatan pengetahuan serta lapangan usaha bagi masyarakat sekitar.  Bagi santri, kegiatan ini akan menjadi sekolahan lapangan yang bermanfaat untuk peningkatan bekal pengetahuan dan ketrampilan agribisnis.
          Peran pemerintah dengan berbagai kebijakan yang konsen terhadap pertanian sangat diperlukan dan terbukti mampu mendorong kinerja sektor agribisnis menuju usaha yang lebih professional sehingga dapat memberikan arti yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pertanian.
          Demikian proposal ini disusun untuk melengkapi permohonan bantuan modal usaha untuk kegiatan budidaya peternakan agar dapat dijadikan dasar penilaian dan pertimbangan bagi pemberian modal usaha kepada kami, pesantren Miftahul Huda dengan harapan dapat memperoleh perhatian, tanggapan dan dukungan positif.
          Kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, saran dan bantuan, diucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita menuju kebaikan dan kebahagiaan.

Muryolobo, 9 Januari 2009
Pengurus YPI Miftahul Huda



Moh Darwin






















LAMPIRAN-LAMPIRAN






















ANALISIS USAHA
DALAM SATU PERIODE
Diketahui bahwa :
A.  Pendapatan Usaha Dalam Satu Periode   
1.  Penjualan sapi
     350 kg x Rp. 23.000,- x 25 ekor

Rp.     201.250.000
2.  Kotoran sapi
     12 kg x Rp. 350,-x 25 ekor x 90hr
Rp.        9.450.000
Total pendapatan
Rp.     210.700.000

B.  Biaya-Biaya Dalam Satu Periode
1.  Biaya tetap
Rp.       13.300.000
2.  Biaya variabel
Rp.     142.450.000
Total
Rp.     155.800.000

C. Perhitungan Rugi Laba Dalam Satu Tahun       
1.  Pendapatan
Rp.     210.700.000
2.  Total biaya
Rp.     155.800.000
Laba setiap 3 bulan
Rp.       52.900.000
Laba rata-rata tiap bulan
Rp.       17.333.333

Maka tingkat kelayakan usaha dapat dihitung sebagai berikut:
1.  Benefit Cost Ratio (perbandingan manfaat dan biaya)
    
2.  Efisiensi Penggunaan Modal
    
3.  Net Present Value (nilai sekarang dari pendapatan)
    
4.  Pay back periode
    
    
STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLA BUDI DAYA PETERNAKAN SAPI
LM3 PESANTREN MIFTAHUL HUDA


 






















                                                                   Muryolobo, 9 Januari 2009

Ketua Umum




MOH. DARWIN
Sekretaris,




ANIQOTUL UMMAH, S.Th.I















SUSUNAN PENGELOLA BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI LM3
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA


Ketua            I        :  MOH. DARWIN
                   II       :  MASITAM
Sekretaris      I        :  ANIQOTUL UMMAH, S.Th.I
                   II       :  SUKAMTO
Bendahara     I        :  SAJAD
                   II       :  SODIKIN

Seksi-seksi

Usaha                     :  1.  MUKHLAS
                                2.  MUHTADI
Keamanan               :  1.  SAMURI
                                2.  YASRI
Humas                    :  1.  IRSYAD
                                2.  KASNADI


















PROPOSAL

KEGIATAN BUDIDAYA PETERNAKAN
MASYARAKAT PESANTREN
TAHUN 2009























Diajukan Oleh:
PP MIFTAHUL HUDA
Muryolobo Nalumsari Jepara




KATA PENGANTAR


          Alhamdulillah atas petunjuk Allah SWT serta dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah, rencana pesantren Miftahul Huda dalam mengadakan usaha peternakan sudah sampai pada tahap persiapan teknis.
          Program budidaya peternakan dengan penggemukan sapi potong memiliki keunggulan komparatif dengan pasar yang cukup prospektif, sehingga kegiatan ini dipilih berdasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
1.  Faktor produksi pakan tersedia cukup melimpah di lokasi kegiatan.
2.  Tersedia sumber daya manusia yang terampil dengan penguasaan teknologi yang memadai.
3.  Tersedia lahan yang cukup untuk pembangunan kandang maupun lahan untuk pengembangan tanaman pakan ternak.
4.  Permintaan pasar yang masih terbuka dengan harga yang memadai.
5.  Memiliki tingkat kelayakan ekonomi dan sosial yang signifikan.
6.  Adanya dukungan kebijakan pemerintah untuk pengembangan sector agribisnis khususnya bidang peternakan.
          Kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, saran dan bantuan kami sampaikan terima kasih.


Muryolobo, 9 Januari 2009
PENGURUS YPI. MIFTAHUL HUDA,



MOH. DARWIN









DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
B.  Tujuan
C.  Out Put
D.  Sasaran
BAB II DESKRIPSI POTENSI USAHA
A.  Umum
B.  Gambaran Usaha dan Prospek Agribisnis
BAB III PERMASALAHAN
A.  Sumber daya alam
B.  Sumber daya manusia
C.  Sarana Prasarana
BAB IV  USULAN RENCANA USAHA
A.  Biaya Investasi
B.  Biaya Tetap
C.  Biaya Variabel
BAB V RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
BAB VI  PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.  Analisis Usaha
2.  Jadwal Tahapan Kegiatan dan Alokasi Dana
3.  Struktur Organisasi Pengelola
4.  Susunan Pengelola
5.  Foto copy Piagam Pondok Pesantren








YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
PONDOK PESANTREN “MIFTAHUL HUDA”
Alamat : Desa Muryolobo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara 59466
 

No.          :  04/YPI.PP.MF/I/09                                           
Lamp. :  1 bendel
Hal     :  Pengajuan Program LM3

Kepada
Yth. Menteri Pertanian RI
di Kantor Pusat Departemen Pertanian RI
Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan 12550
Jakarta Selatan


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
      Salam silaturahim kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk-Nya dalam menjalankan tugas sehari-hari.  Selanjutnya diberitahukan bahwa LM3 Pondok Pesantren Miftahul Huda telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Budidaya Peternakan Sapi yang akan dimulai di tahun 2009.
      Sehubungan dengan persiapan tersebut, kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan modal sebesar Rp. 324.000.000,00 (Tiga ratus dua puluh empat juta rupiah) yang akan kami gunakan untuk:
1.    Pembuatan kandang                     Rp.     75.000.000,00
2.    Pembelian bibit sapi                     Rp.   175.000.000,00
3.    Pengadaan pakan                        Rp.     20.000.000,00
4.    Vaksinasi dan vitamin                             Rp.       2.500.000,00
5.    Upah tenaga kerja 1 periode                    Rp.     36.500.000,00
6.    Lain-lain                                     Rp.     10.000.000,00
      Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan proposal yang menjelaskan kegiatan tersebut, dengan komitmen bahwa kami bersedia mematuhi segala peraturan dan kewajiban.
      Demikian permohonan kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih dan besar harapan kami atas terkabulnya permohonan kami.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Muryolobo, 9 Januari 2009
PENGURUS YPI MIFTAHUL HUDA,



MOH. DARWIN

Mengetahui,

Petinggi Muryolobo



A Z H A R
Camat Nalumsari



RINI PATMINI, AP
NIP 010249226

Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Jepara,



.....................................
                                              NIP . 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar