9
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (BK)
YANG
DIGUNAKAN DI MTs SABILUL ULUM MAYONG
1. Layanan Orientasi
Layanan orentasi ini diterapkan oleh BK di MTs Sabilul
Ulum Mayong karena dengan adanya layanan orientasi peserta didik akan memasuki
situasi yang baru dan peserta didik bia menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dengan layanan orientasi ini siswa pun
mengerti dan mudah dalam melakukan suatu kegiatan di sekolah maupun di rumah
karena BK mengarahkan ke jenjang pendidikan yang lebih baik lagi.
Layanan orientasi ini dapat membantu memecahkan masalah
yang dihadapi siswa dan diharapkan para peserta didik dapat berhasil dalam
suatu proses belajarnya dan tidak ada hambatan sedikitpun yang dihadapi. Layanan orientasi ini peserta didik di MTs
Sabilul Ulum merasa senang (semangat) karena mereka diarahkan untuk lebih maju
lagi dalam meningkatkan keberhasilan belajarnya di sekolah.
2. Layanan Informasi
Layanan informasi ini, layanan yang berupa pemberian
pemahaman pada siswa di MTs Sabilul Ulum tentang berbagai hal yang diperlukan
untuk menjalani tugas kegiatan sekolah untuk menentukan dan mengarahkan tujuan
hidup.
Dengan adanya layanan informasi ini semua siswa di MTs
Sabilul Ulum dapat terbantu tentang pemahaman lingkungan hidup dan juga adanya
perkembangan dirinya danlayanan informasi ini para siwa mengetahui informasi
yang baru baik untuk keperluan kehidupannya sekarang maupun dalam kehidupan di
masa depan, dan di sini sseorang BK membantu siswa dalam mendapatkan bentuk
informasi yang lebih jelas dan dapat dimengerti oleh semua siswa di sekolah
tersebut.
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Dengan adanya layanan penempatan dan penyaluran sangat
penting untuk perkembangan potensi yang dimiliki anak didik. Secara umum layanan penempatan dan penyaluran
di sekolah tersebut, ini yang diberikan oleh BK untuk mengupayakan agar semua
siswa dapat merencanakan atau mempersiapkan segala sesuatu yang akan datang
baik itu jenjang pendidikan selanjutnya.
Dan di sini BK berusaha untuk mengembangkan potensi hasil belajar siswa
dan mengembangkan bakat, minat secara optimal baik secara akademi, psikologis
maupun sosial untuk menunjang ke arah pendidikan selanjutnya. Dan semua siswa
diarahkan untuk memilih program khusus sesuai dengan kemampuan siswa yang
diminati.
4. Layanan Penguasaan Konten
Di sini layanan penguasaan konten diterapkan di sekolah
tersebut guna menguasai kemampuan atau kompetensi melalui kegiatan
belajar. Layanan penguasaan konten ini
siswa diharapkan mampu menguasai aspek-aspek kemampuan dan kompetensi dalam
belajar dan layanan konten ini dapat menambah wawasan, pemahaman, mengarahkan
penilaian dan sikap menguasai cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
5. Layanan Perorangan
Dalam layanan ini diterapkan agar peserta didik yang
punya masalah dapat berhadapan langsung dengan BK untuk mengentaskan atau
memecahkan masalah yang dihadapi. Layanan ini untuk membantu siswa agar masalah
yang dihadapi dapat dipecahkan dan siswa dapat lagi antusias dalam kegiatan
belajarnya dan dapat merubah lagi tingkah lakunya di sekolah maupun di rumah
dan dapat berinteraksi dengan baik lagi.
Dengan layanan ini konselor mempunyai langkah dalam
menangani masalah yang dihadapi siswa.
Semua itu dijelaskan kemudian masalahnya dianalisis (tindaklanjuti lebih
dalam). Kalau sudah konselor memberi
solusi (membantu) untuk memecahkan masalah tersebut dan anak pun bisa
berinteraksi dalam pembelajaran.
6. Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan ini diterapkan di MTs Sabilul Ulum karena dapat
membantu kelompok untuk dapat mengembangkan kemampuannya untuk berkomunikasi
dengan baik. Layanan ini diberikan
kepada sekelompok siswa baik ada masalah ataupun tidak ada masalah. Layanan ini diterapkan untuk dapat menjalin
siswa berkomunikasi lebih baik dalam upaya melakukan koordinasi dalam kelompok
dengan upaya mencapai tujuan dan juga untuk merancang strategi dengan baik
dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan, dan semua siswa menjalin kerjasama
dan dapat membuat keputuan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meraih
tujuan bersama.
7. Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok ini para siswa di sekolah
tersebut dapat memperoleh kesempatan untuk memecahkan masalah pribadinya
melalui suatu kelompok. Dengan layanan
ini diharapkan semua kelompok siswa mampu berinteraksi dan bersosialisasi
dengan baik dalam mengembangkan kemampuannya dalam siswa berkomunikasi dengan
sesama. Layanan ini diberikan kepada
kelompok individu guna untuk mengatasi masalah yang sama.
8. Layanan Konsultasi
Dengan adanya layanan konsultasi di sekolah tersebut,
dapat memungkinkan para siswa untuk memperoleh wawasan, dan pemahaman dan cara
yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi / permasalahan orang lain. Layanan ini dapat membantu siswa yang ada
masalah agar masalahnya terpecahkan.
Dengan adanya layanan konsultasi ini siswa dapat menemui konselor untuk
menyelesaikan masalah dan konselor memberikan layanan itu yang nantinya para
siswa diberikan wawasan guna memperoleh informasi yang baru.
9. Layanan Mediasi
Layanan mediasi ini digunakan untuk membantu siswa di
sekolah yang saling bertikai dan bermusuhan, tidak cocok dengan teman
lain. Dengan adanya layanan ini di
sekolah siswa yang sedang bertikai (bermasalah) meminta konselor untuk
menangani masalah itu dan siswa pun akhirnya diberi pengarahan yang positif
agar para siswa yang bertikai tersesbut menjalin hubungan yang kondusif dan
positif terhadap teman lain.
Solusinya
Dari 9 layanan bimbingan konseling tersebut harus
diterapkan, digunakan dengan baik karena untuk menghadapi masalah peserta didik
di MTs Sabilul Ulum Mayong dan diperlukan seorang Bimbingan Konseling (BK) yang
ahli dan seorang BK harus siap membantu permasalahan yang ada pada semua siswa,
karena seorang BK yang benar-benar mengerti dan mengatasi semua masalah yang
dihadapi siswa.
Dan apabila dari 9 layanan bimbingan konseling tersebut
bisa optimal maka tujuan yang diinginkan oleh BK dan semua guru disekolah tersebut
adalah untuk meningkatkan potensi dan menjadikan anak didik bisa terselesaikan
atas masalah yang dihadapi dan dari itu peserta didik bisa antusias dan bisa
meningkatkan potensi proses belajarnya.
Dan layanan bimbingan konseling itu merupakan bagian dari
keseluruhan proses pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah menjadi tanggung jawab
bersama yaitu kepala sekolah, guru, konselor dan pengawas dan jika semua
masalah yang dihadapi para siswa itu bisa diatasi maka apa yang diharapkan
semua pihak sekolah maupun BK menjadi tujuan utama yaitu mengembangkan potensi
belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar