Jumat, 22 Maret 2019

9 LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI MTS SABILUL ULUM


9 LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (BK)
YANG DIGUNAKAN DI MTs SABILUL ULUM MAYONG

1.    Layanan Orientasi
            Layanan orentasi ini diterapkan oleh BK di MTs Sabilul Ulum Mayong karena dengan adanya layanan orientasi peserta didik akan memasuki situasi yang baru dan peserta didik bia menyesuaikan dan  beradaptasi dengan lingkungan barunya.  Dengan layanan orientasi ini siswa pun mengerti dan mudah dalam melakukan suatu kegiatan di sekolah maupun di rumah karena BK mengarahkan ke jenjang pendidikan yang lebih baik lagi.
            Layanan orientasi ini dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan diharapkan para peserta didik dapat berhasil dalam suatu proses belajarnya dan tidak ada hambatan sedikitpun yang dihadapi.  Layanan orientasi ini peserta didik di MTs Sabilul Ulum merasa senang (semangat) karena mereka diarahkan untuk lebih maju lagi dalam meningkatkan keberhasilan belajarnya di sekolah.

2.    Layanan Informasi
            Layanan informasi ini, layanan yang berupa pemberian pemahaman pada siswa di MTs Sabilul Ulum tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani tugas kegiatan sekolah untuk menentukan dan mengarahkan tujuan hidup.
            Dengan adanya layanan informasi ini semua siswa di MTs Sabilul Ulum dapat terbantu tentang pemahaman lingkungan hidup dan juga adanya perkembangan dirinya danlayanan informasi ini para siwa mengetahui informasi yang baru baik untuk keperluan kehidupannya sekarang maupun dalam kehidupan di masa depan, dan di sini sseorang BK membantu siswa dalam mendapatkan bentuk informasi yang lebih jelas dan dapat dimengerti oleh semua siswa di sekolah tersebut.

3.    Layanan Penempatan dan Penyaluran
            Dengan adanya layanan penempatan dan penyaluran sangat penting untuk perkembangan potensi yang dimiliki anak didik.  Secara umum layanan penempatan dan penyaluran di sekolah tersebut, ini yang diberikan oleh BK untuk mengupayakan agar semua siswa dapat merencanakan atau mempersiapkan segala sesuatu yang akan datang baik itu jenjang pendidikan selanjutnya.  Dan di sini BK berusaha untuk mengembangkan potensi hasil belajar siswa dan mengembangkan bakat, minat secara optimal baik secara akademi, psikologis maupun sosial untuk menunjang ke arah pendidikan selanjutnya. Dan semua siswa diarahkan untuk memilih program khusus sesuai dengan kemampuan siswa yang diminati.

4.    Layanan Penguasaan Konten
            Di sini layanan penguasaan konten diterapkan di sekolah tersebut guna menguasai kemampuan atau kompetensi melalui kegiatan belajar.  Layanan penguasaan konten ini siswa diharapkan mampu menguasai aspek-aspek kemampuan dan kompetensi dalam belajar dan layanan konten ini dapat menambah wawasan, pemahaman, mengarahkan penilaian dan sikap menguasai cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

5.    Layanan Perorangan
            Dalam layanan ini diterapkan agar peserta didik yang punya masalah dapat berhadapan langsung dengan BK untuk mengentaskan atau memecahkan masalah yang dihadapi.  Layanan ini untuk membantu siswa agar masalah yang dihadapi dapat dipecahkan dan siswa dapat lagi antusias dalam kegiatan belajarnya dan dapat merubah lagi tingkah lakunya di sekolah maupun di rumah dan dapat berinteraksi dengan baik lagi.
            Dengan layanan ini konselor mempunyai langkah dalam menangani masalah yang dihadapi siswa.  Semua itu dijelaskan kemudian masalahnya dianalisis (tindaklanjuti lebih dalam).  Kalau sudah konselor memberi solusi (membantu) untuk memecahkan masalah tersebut dan anak pun bisa berinteraksi dalam pembelajaran.

6.    Layanan Bimbingan Kelompok
            Layanan ini diterapkan di MTs Sabilul Ulum karena dapat membantu kelompok untuk dapat mengembangkan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik.  Layanan ini diberikan kepada sekelompok siswa baik ada masalah ataupun tidak ada masalah.  Layanan ini diterapkan untuk dapat menjalin siswa berkomunikasi lebih baik dalam upaya melakukan koordinasi dalam kelompok dengan upaya mencapai tujuan dan juga untuk merancang strategi dengan baik dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan, dan semua siswa menjalin kerjasama dan dapat membuat keputuan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meraih tujuan bersama.

7.    Layanan Konseling Kelompok
            Layanan konseling kelompok ini para siswa di sekolah tersebut dapat memperoleh kesempatan untuk memecahkan masalah pribadinya melalui suatu kelompok.  Dengan layanan ini diharapkan semua kelompok siswa mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik dalam mengembangkan kemampuannya dalam siswa berkomunikasi dengan sesama.  Layanan ini diberikan kepada kelompok individu guna untuk mengatasi masalah yang sama.
8.    Layanan Konsultasi
            Dengan adanya layanan konsultasi di sekolah tersebut, dapat memungkinkan para siswa untuk memperoleh wawasan, dan pemahaman dan cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi / permasalahan orang lain.  Layanan ini dapat membantu siswa yang ada masalah agar masalahnya terpecahkan.  Dengan adanya layanan konsultasi ini siswa dapat menemui konselor untuk menyelesaikan masalah dan konselor memberikan layanan itu yang nantinya para siswa diberikan wawasan guna memperoleh informasi yang baru.
9.    Layanan Mediasi
            Layanan mediasi ini digunakan untuk membantu siswa di sekolah yang saling bertikai dan bermusuhan, tidak cocok dengan teman lain.  Dengan adanya layanan ini di sekolah siswa yang sedang bertikai (bermasalah) meminta konselor untuk menangani masalah itu dan siswa pun akhirnya diberi pengarahan yang positif agar para siswa yang bertikai tersesbut menjalin hubungan yang kondusif dan positif terhadap teman lain.

Solusinya
            Dari 9 layanan bimbingan konseling tersebut harus diterapkan, digunakan dengan baik karena untuk menghadapi masalah peserta didik di MTs Sabilul Ulum Mayong dan diperlukan seorang Bimbingan Konseling (BK) yang ahli dan seorang BK harus siap membantu permasalahan yang ada pada semua siswa, karena seorang BK yang benar-benar mengerti dan mengatasi semua masalah yang dihadapi siswa.
            Dan apabila dari 9 layanan bimbingan konseling tersebut bisa optimal maka tujuan yang diinginkan oleh BK dan semua guru disekolah tersebut adalah untuk meningkatkan potensi dan menjadikan anak didik bisa terselesaikan atas masalah yang dihadapi dan dari itu peserta didik bisa antusias dan bisa meningkatkan potensi proses belajarnya.
            Dan layanan bimbingan konseling itu merupakan bagian dari keseluruhan proses pendidikan di sekolah.  Pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah menjadi tanggung jawab bersama yaitu kepala sekolah, guru, konselor dan pengawas dan jika semua masalah yang dihadapi para siswa itu bisa diatasi maka apa yang diharapkan semua pihak sekolah maupun BK menjadi tujuan utama yaitu mengembangkan potensi belajar siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar